Fakta Menarik Domba Laut

Melansir dari laman The Dodo, siput laut ini dikenal sebagai domba laut atau domba daun. Disebut dengan domba karena memiliki kemiripan dengan domba darat kartun, domba daun adalah spesies siput laut sacoglossa yang memiliki kemampuan tidak biasa untuk berfotosintesis.

Domba laut sendiri memiliki nama Costasiella kuroshimae yang merupakan perpaduan dari bahasa Latin dan Jepang. Costasiella adalah nama genus dari semua siput laut yang termasuk dalam kelompok sacoglossa.

Mereka juga disebut sebagai siput laut penghisap getah. Sedangkan kuroshimae sendiri berasal dari pulau Jepang Kuroshima yang berada di lepas Pantai Taiwan. Kuroshima dikenal dengan airnya yang jernih dan di sanalah domba daun pertama kali ditemukan pada tahun 1993.

Domba laut sendiri mempertahankan kloroplas dari makanan yang mereka makan dan menggunakannya untuk memproduksi energi mereka sendiri seperti halnya tanaman. Proses tersebut dikenal sebagai kleptoplasty dan hanya ditemukan pada siput laut sacoglossa tertentu.

Sementara itu, domba laut tidak terlalu pandai berfotosintesis, beberapa spesies dapat hidup berbulan-bulan hanya dengan berfotosintesis.

Domba laut sendiri juga ditemukan di dekat Jepang dan memiliki variasi warna yang berbeda. Ada yang terlihat seperti artichoke. Domba laut yang terlihat seperti artichoke sendiri suka berkeliaran di hamparan daun yang luas.

Mereka juga memiliki ukuran yang sangat kecil, dengan panjang hanya beberapa milimeter.

Domba laut juga dapat ditemukan di lingkungan air asin dekat Indonesia, Jepang, dan Filipina, dan dapat tumbuh hingga 5 mm panjangnya. Domba laut juga merupakan hewan yang sangat menyukai tumbuhan hijau di laut.

Banyak ilmuwan yang mengatakan tidak tahu berapa lama masa hidup dari domba laut.